Total Tayangan Halaman

Jumat, 27 Desember 2013

KISAH INSPIRATIF #4


CINTA DAN WAKTU



Alkisah..., Di suatu pulau tinggalah berbagai macam benda abstrak yaitu, CINTA, KESEDIHAN, KEKAYAAN, KEGEMBIRAAN, dll. Mereka hidup berdampingan dengan baik.
Namun suatu ketika badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba2 naik dan bisa menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau berusaha menyelamatkan diri. CINTA sangat kebingungan karena ia tidak dapat berenang dan tidak mempunyai perahu. Ia mencoba mencari pertolongan. Dan airpun mulai meninggi, membasahi kaki CINTA.
Tak lama kemudian CINTA melihat KEKAYAAN mengayuh perahu, ''KEKAYAAN, tolong aku!''. Teriak CINTA. ''maaf CINTA'' kata KEKAYAAN. ''perahuku penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu, nanti perahu ini bisa tenggelam. Lagian tak ada tempat lagi untukmu di perahuku''.
CINTA sedih sekali, kemudian ia melihat KEGEMBIRAAN lewat dengan perahunya, ''KEGEMBIRAAN, tolong aku!'' teriak CINTA. Namun KEGEMBIRAAN terlalu bahagia karena berhasil menemukan perahunya & ia berpikir akan bisa melewati badai itu, sehingga ia tak mendengarkan teriakan CINTA.
Air makin naik hingga pinggang. Tak lama lewatlah KECANTIKAN. ''KECANTIKAN bawalah aku bersamamu'' kata CINTA. ''wah CINTA, kamu basah & kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yg indah ini''. Sahut KECANTIKAN.
CINTA sedih dan mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah KESEDIHAN. ''KESEDIHAN! Bawalah aku bersamamu'' kata CINTA. ''maaf CINTA, aku sedang sedih dan ingin sendiri''. Kata KESEDIHAN sambil terus mengayuh perahunya.
CINTA mulai putus asa karena air makin naik selehernya dan akan menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah terdengar suara. ''CINTA cepat naik ke perahuku!''. Cepat2 CINTA naik ke perahu itu.
Di pulau terdekat, pengemudi perahu itu menurunkan CINTA dan segera pergi. Pada saat itu barulah CINTA sadar bahwa ia tidak tahu siapa yg menyelamatkan dirinya tadi. CINTA mencoba mencari tahu dan menanyakannya pada orang tua yg lebih tahu, di pulau itu. ''oh... Pengemudi perahu tadi? Dia adl WAKTU''. Kata orang tua itu. ''tapi mengapa ia menyelamatkanku? Padahal aku tak mengenalnya. Bahkan teman2 yg mengenalkupun enggan menolongku'' tanya CINTA.
''Sebab'' kata orang tua itu, ''hanya WAKTU lah yg tahu seberapa nilai sesungguhnya dari CINTA itu....''